tak ada mata memandang

tak ada telinga mendengar

ucapka malumu pada alam

biar angin yang sampaikan,

melalui bau yang lewat5

kepada penciuman tanpa tuduh..

salammu~

perayaan, nyanyian, pohon natal, dan senyuman, semuanya sama..

keberadaanmu lah yang membedakan..

akhirnya aku paham benar akan ungkapan dari orang-orang yang dikatakan oleh orang-orang seorang yang 'bijak' ...
"nothing last forever"

Kita.. dengan keyakinan super dan kelewat percaya diri mengikat janji dalam hati..
bersumpah, bukan kepada khalayak, namun kepada jiwa kita sendiri untuk bersama..
ingatan akan hari itu kian memudar..
namun satu aku tau.. kita bahagia.

ditempat yang sama aku meronta dalam diam.. menunggu dirimu yang setahun lalu ada disini.. yang setahun lalu ada tanpa janji dan ikatan namun sepenuhnya milikku..


tahukah senyuman natalmu mendapat peringkat teratas?

namun kau berpihak pada keadaan, pada jarak, pada ketidak-berdayaan yang masih kuperangi, engkau menyerah..


ohh.. tidak seharusnya aku menyalahkan mu atau jarak atau kita yang lemah..
tak ada yang abadi.. tidak untuk kisah setahun lalu, tidak juga hari ini, dan senyuman terbaikmu..

aku benci mendengar setiap detaknya..
memanas-manasi aku yang tak kunjung lelap, sedang ia yang selalu terjaga tanpa tuntutan hari..

mengapa tak juga hilang sadarku?

aku ingin beralih ke persinggahan hitam-putih, yang sesekali tak bisa dipercaya ceritanya,,
ke dunia dimana segala sesuatunya mungkin saja terjadi,
bahkan jika kita terbangun bisa menjadi harap dan kadang berucap doa agar nyata kisah yang kita saksikan dengan mata terpejam..

bermimpi kali ini tak pantaskah aku?

coba ingat kembali tahun2 sebelum segalanya dimulai

kebahagiaan kita sempurna pada masanya

bahkan kita terbuai oleh miskinnya pola yang baru

hal yang sama terjadi setiap hari, kemudian berlalu

hingga khalik mengambil keputusan yg besar

....

pertemuan mengubah segalanya

hal2 baru pun menyerbu pertahanan kita

membongkar dan siap mengaduk2 apa yang telah ada

......

awalnya bahagia namun berakhir dengan nestapa

apa yang sesungguhnya kita pertahankan?

takdir seakan menjadi musuh

dan tangis menjadi sahabat yang setia menemani

namun hikmat tak pernah berdiam diri

ia melagu dalam hati

menyuarakan pendapatnya

...

kita terlihat seakan salah langkah

buktinya kegagalan yang menghantui

namun bukan berarti kita menjalin kesalahan

juga bukan saling menjatuhkan

tapi kita tertulis, diatas sana

untuk mempelajari sesuatu yang berharga

yang tak akan pernah terwujud, jika khalik salah orang~

andai kata dapat sebening nada

begitulah kau akan mendengar nyanyiannya

nyanyian keputus-asaan sang perwira langit

nyanyian kekalahan yang kontras dengan citranya

berjuang mencapai keabadian namun tak sampai

berlari menuju kebebasan namun ketakutan memenjarai

tak kuasa Ia menatap mentari,

padahal kaumnya mengasah mata dengan sinarnya

terbangpun tak pernah lebih tinggi

menyentuh kapas langit, kemudian berteduh

HAHAA !

sungguh perwira langit yang pengecut !

ia kalah oleh dirinya!

DEPENDABILITY

"ky gimana sih jam segini belom bangun, anjing belom pd makan tuh"

"ky, abis make balikin doong!"

"ky, abis make obat muka tutup lagi"

"ky ky ky!!!"

teman2 hahha percayalah kalo nicky org yg sgt asal2an, berantakan, suka ga tanggung jawab dan sebagainya..
tadinya biasa aja dengan maki-an orang2 rumah dan ky nganggepnya, emg ky begini orang nya..

nah bulan2 pas lagi libur ini, ky nyadar rasanya hidup kaya sampah ahahha lebe* ---->tidur, nonton dvd, makan, tidur lagi, baca buku, dan trus2an kaya gitu.. apalagi kalo udh tidur tuh jam 1 siang baru bisa bangun (kurang sampah apa lagi kan hahaah)

udah kebiasaan dengan jadwal kaya gitu, tiba2 mama melimpahkan kerjaan ngasih makan 3 anjing jelek ke niki. -_______- rasanya tuh males bgt bgt bgt deh.. ahahha

kemudian, pada suatu hari, ky dibangunin dengan papa marah2, mama marah2 gara2 udah jam 2 tp blom bangun, trus pookey katanya nangis2 kelaperan yaudah deh langsung bangun ngasih makan dsb nya

sebenernya simpel, gara2 malemnya ky tidur jam 4 buat baca buku jadinya pagi2 keterusan ampe siang tidurnya. tapi dengan terus2an kaya gitu lama2 ky jadi selfish dan enaknya sendiri, jd ga bisa dikasih tanggung jawab dan susah buat dipercaya..
bagaimana mungkin ky hidup dengan keadaan seperti ITU!! TIDAK MUNGKIN *lebebgtceritanya

kemudian pas pagi2 ky bangun buat ngasih makan anjing, ky inget satu prinsip: dependability. wuaaaaahhh plok plok plok plok.. hahhaah

waktu itu kalo ga salah kak donny tampuno yg bawain ini di CCC, dia cerita tentang suatu lembah (kalo ga salah lembah) yang tiap 60 menit sekali ngeluarin air, ky lupa dimana letak lembah ini tp yang pasti jauh dr masnaga hahahah

jd ceritanya lembah ini menjadi tontonan umum malah sampe jadi tempat wisata karna bisa ngeluarin air sejam sekali. semua org yg dtg kesana pasti kerjaannya ngeliatin jam, terus nungguin kapan airnya keluar, bakalan tepat ato engga smpe ke detik2nya..

coba bayangin kalo ini lembah telat sedetik aja.. pasti orang2 males dtg kesitu lagi karna ga tepat sejam, ga akurat, dgn kata lain silembah: ga bisa dipercaya

dari situ ky nyadar betapa pentingnya rasa percaya orang2 ke kita. di alkitab juga dibilangin kalo kita bisa dipercaya dengan hal2 yang kecil, Tuhan bakalan memercayakan hal yang lebih besar lagi buat kita.

jadi nicky belajar buat bisa dipercaya sama org2 mulai dr ngelakuin hal2 yg kecil kaya ngasih makan anjing, balikin tepat pada tempatnya apa yg ky pinjem dsb. dan ternyata belajarin kaya gini seruuuu hahhaha. seneng bgt pas ditanya mama: ky udh ngasih makan anjing blom?" ky bisa jawab dengan bangga dan lapang dada, lhoh* : udah maa.. hahahah

trus yang terakhir, jangan mencari aman dengan berpikir: emg gue kaya gini orangnya, mau diapain lagi.. GUYS percaya deh, kalo kita mau, kita pasti bisa berubah.. :)

kaya si nicky yang masih terus belajar dan akan terus disempurnakan amin.. doakan saya ya.. hahahaaahah

yang pentiiiiiing......
semangat2 JOY!!!:D

for the SSST

masih tabukah yang namanya dosa?
masih ingatkah manusia akan khalik langit dan bumi?
carilah dimana nilai yang masih terpatri..
adakah kau temui?
mengapa sekali membuka, mata melihat kematian?
sekonyong-konyong wajarlah sgala kehancuran..
rasanya parau untuk melihat..
lalu apa lagi yang mereka harapkan dari tanah air?
hanya nyawa?
kekuasaan?
atau memang neraka tempat yang dicita-citakan?