evangeline nafthalia

evangeline nafthalia

Selasa, 12 April 2011

tak ada mata memandang

tak ada telinga mendengar

ucapka malumu pada alam

biar angin yang sampaikan,

melalui bau yang lewat5

kepada penciuman tanpa tuduh..

salammu~

Senin, 11 April 2011

perayaan, nyanyian, pohon natal, dan senyuman, semuanya sama..

keberadaanmu lah yang membedakan..

akhirnya aku paham benar akan ungkapan dari orang-orang yang dikatakan oleh orang-orang seorang yang 'bijak' ...
"nothing last forever"

Kita.. dengan keyakinan super dan kelewat percaya diri mengikat janji dalam hati..
bersumpah, bukan kepada khalayak, namun kepada jiwa kita sendiri untuk bersama..
ingatan akan hari itu kian memudar..
namun satu aku tau.. kita bahagia.

ditempat yang sama aku meronta dalam diam.. menunggu dirimu yang setahun lalu ada disini.. yang setahun lalu ada tanpa janji dan ikatan namun sepenuhnya milikku..


tahukah senyuman natalmu mendapat peringkat teratas?

namun kau berpihak pada keadaan, pada jarak, pada ketidak-berdayaan yang masih kuperangi, engkau menyerah..


ohh.. tidak seharusnya aku menyalahkan mu atau jarak atau kita yang lemah..
tak ada yang abadi.. tidak untuk kisah setahun lalu, tidak juga hari ini, dan senyuman terbaikmu..

Minggu, 10 April 2011

aku benci mendengar setiap detaknya..
memanas-manasi aku yang tak kunjung lelap, sedang ia yang selalu terjaga tanpa tuntutan hari..

mengapa tak juga hilang sadarku?

aku ingin beralih ke persinggahan hitam-putih, yang sesekali tak bisa dipercaya ceritanya,,
ke dunia dimana segala sesuatunya mungkin saja terjadi,
bahkan jika kita terbangun bisa menjadi harap dan kadang berucap doa agar nyata kisah yang kita saksikan dengan mata terpejam..

bermimpi kali ini tak pantaskah aku?